
Ringkasan
-
Pasang panel akustik, vinil massal, dan dinding kering kedap suara untuk meminimalkan gema, mengurangi transmisi kebisingan, dan meningkatkan kualitas suara di home theater Anda.
-
Tutup celah dengan dempul akustik, gunakan pintu dan jendela kedap suara, serta tambahkan tirai atau tirai tebal untuk mencegah kebocoran kebisingan dan gangguan eksternal.
-
Tingkatkan kedap suara lantai dengan karpet, permadani, dan lapisan bawah khusus, atau pilih solusi canggih seperti membangun “ruangan di dalam ruangan” untuk isolasi suara maksimum.
Jika teater Anda tidak kedap suara dengan baik, Anda akan mengalami beberapa masalah. Anda mungkin melihat gema yang memantul di sekitar ruangan, kebisingan luar yang masuk, atau lebih buruk lagi, tetangga Anda bisa mengetuk pintu Anda, bosan dengan ledakan yang terus-menerus, kejar-kejaran mobil, dan musik yang menggelegar. Jadi, bagaimana Anda mengubah ruang teater Anda menjadi benteng kedap suara tempat Anda dapat menaikkan volume tanpa kompromi?
9
Pasang Panel Akustik untuk Mengurangi Gema dan Meningkatkan Kualitas Suara
Panel akustik seperti spons suara. Mereka menyerap energi suara dan mencegahnya memantul ke sekeliling ruangan dan menimbulkan gema atau gaung. Namun kesalahan yang dilakukan banyak orang adalah mereka menempelkan beberapa panel secara acak dan mengharapkan keajaiban.
Tidak, jangan lakukan itu. Anda perlu menargetkan titik refleksi pertama — titik di dinding dan bahkan langit-langit tempat suara dari speaker memantul langsung ke telinga Anda.
Cara sederhana untuk menemukan titik-titik ini adalah dengan trik cermin. Anda duduk dalam posisi mendengarkan utama dan meminta seseorang (yang sangat sabar) menggerakkan cermin di sepanjang dinding. Dimanapun Anda dapat melihat pembicara terpantul di cermin, itulah titik refleksi pertama.
Untuk hasil yang lebih baik, campurkan jenis panel yang Anda gunakan. Perangkap bass, panel busa, panel kayu, dan panel horizontal atau vertikal semuanya berperan. Anda juga bisa berkreasi dengan warna dan bentuk untuk menciptakan ruang yang menarik secara visual dan juga terdengar luar biasa.
8
Gunakan Mass-Loaded Vinyl (MLV) untuk Memblokir Transmisi Suara Melalui Dinding
Vinyl yang dimuat secara massal (MLV) adalah bahan padat dan fleksibel yang dirancang untuk menambah massa pada dinding, lantai, atau langit-langit. Saat gelombang suara menghantam MLV, mereka mencoba menggetarkannya. Namun karena MLV sangat berat, MLV menahan getaran tersebut, sehingga secara efektif menghalangi suara untuk melewatinya. Ini sangat efektif terhadap suara berfrekuensi rendah, seperti gemuruh bass dalam film aksi, yang terkenal sulit untuk dibendung.
Jika Anda tidak ingin mengorbankan estetika demi performa, Anda dapat menyembunyikan MLV di balik dinding kering, di dalam inti pintu, atau bahkan di bawah lantai. Perlu juga disebutkan bahwa Anda dapat membeli kupas dan tempel MLV yang bisa diaplikasikan langsung pada dinding yang sudah ada. Ini mungkin pilihan yang baik jika Anda tidak pandai dan tidak ingin merusak dinding yang ada.
7
Pasang Drywall Kedap Suara
Saya telah menyinggung panel akustik sebelumnya, yang sangat bagus untuk meningkatkan kualitas suara di dalam ruangan. Tapi ada jenis yang berbeda panel—dinding kering kedap suara. Dibuat dengan campuran gipsum dan bahan peredam khusus, dirancang khusus untuk meredam suara saat masuk atau keluar home theater Anda. Merek populer seperti Batu Tenang Dan SoundBreak XP adalah pilihan yang bagus karena menawarkan kedap suara yang lebih baik dibandingkan drywall biasa tanpa perlu merombak total dinding Anda.
Untuk hasil terbaik, pasangkan drywall kedap suara dengan komponen seperti saluran berketahanan atau klip isolasi suara. Ini bekerja dengan menciptakan celah kecil antara dinding kering dan tiang dinding, yang membantu memecah getaran dan mencegah masuknya suara.
6
Tutup Kesenjangan dan Retak dengan Dempul Akustik
Suara menembus celah terkecil sekalipun di home theater. Untuk mencegahnya keluar—atau menyusup masuk—Anda perlu menutup setiap celah. Di situlah peran dempul akustik. Berbeda dengan dempul biasa, yang dapat mengering dan retak, dempul akustik tetap fleksibel dan mempertahankan sifat peredam suaranya seiring waktu.
Aplikasikan di sekitar jendela, pintu, stopkontak, lampu, dan di sepanjang tepi pertemuan dinding dengan lantai atau langit-langit. Perhatikan juga celah di sekitar pipa dan saluran. Bersikaplah murah hati saat mengaplikasikan dempul untuk memastikan setiap celah terisi.
5
Pasang Pintu Kedap Suara untuk Meminimalkan Kebocoran Kebisingan
Pintu interior standar (biasanya inti berongga) tidak berfungsi dengan baik dalam memblokir suara karena terlalu ringan untuk menghentikan masuknya kebisingan. Pintu dengan inti padat lebih baik, karena peningkatan kepadatan akan membantu meredam transmisi suara. Namun jika Anda ingin meningkatkannya, pertimbangkan untuk membeli pintu kedap suara khusus yang dirancang khusus untuk isolasi suara. Mereka biasanya menggabungkan beberapa lapisan bahan peredam suara, segel kedap udara, dan fitur seperti bagian bawah pintu otomatis yang dapat diturunkan untuk menutup celah antara pintu dan lantai saat ditutup.
Jika mengganti pintu yang ada bukanlah suatu pilihan, Anda dapat menambah bobotnya dengan memasang lapisan Mass-Loaded Vinyl (MLV) untuk meningkatkan kemampuan pemblokiran suara. Anda mungkin juga ingin membeli kit segel pintu kedap suara khusus yang mencakup segel suara tugas berat dan sapu pintu.
4
Jendela Kedap Suara dengan Kaca Akustik atau Sisipan Jendela
Jendela, seperti halnya pintu, dapat membiarkan lebih banyak kebisingan masuk (atau mengeluarkan) dibandingkan dinding. Satu panel kaca standar tidak banyak menghalangi kebisingan luar. Anda memiliki dua opsi untuk memperbaikinya: beralih ke kaca akustik atau menggunakan sisipan jendela. Kaca akustik dirancang khusus dengan banyak lapisan, sering kali termasuk lapisan kaca laminasi — mirip dengan yang Anda temukan di kaca depan mobil — yang membantu meredam getaran suara.
Namun jika Anda mencari solusi yang lebih sederhana dan terjangkau, sisipan jendela seperti itu Indow mungkin itu cara yang tepat. Ini adalah panel kaca sekunder yang sesuai dengan bingkai jendela yang ada. Dengan menciptakan celah udara antara sisipan dan kaca asli, kaca ini menambahkan penghalang ekstra terhadap kebisingan. Celah ini berfungsi seperti bantalan, sehingga menyulitkan suara untuk melewatinya.
Kedua opsi tersebut bisa digunakan, namun pilihan Anda bergantung pada anggaran dan seberapa banyak ketenangan yang Anda perlukan.
3
Gunakan Tirai Tebal dan Tirai Kedap Suara
Untuk pengurangan kebisingan yang lebih baik, Anda dapat memasangkan tirai tebal dengan kaca akustik atau sisipan jendela. Atau, jika anggaran Anda terbatas, tirai tebal bisa menjadi solusi mandiri. Tirai ini tebal dan terbuat dari kain padat seperti beludru atau suede, yang dapat menyerap banyak suara, terutama suara berfrekuensi tinggi. Carilah tirai berlabel sebagai panas atau pemadaman listrikkarena sering kali juga memiliki sifat peredam suara.
Untuk memaksimalkannya, gantung tirai sedekat mungkin dengan langit-langit dan biarkan mencapai lantai. Hal ini memastikan cakupan yang lebih baik dan lebih sedikit celah untuk masuknya suara. Anda juga bisa memasang tirai kedap suara di balik tirai. Mereka memiliki kantong kecil yang memerangkap udara dan menghalangi lebih banyak kebisingan.
2
Tambahkan Karpet, Permadani, dan Lapisan Bawah untuk Mengurangi Kebisingan Lantai
Kebisingan di lantai bisa menjadi masalah besar, terutama jika home theater Anda terletak di lantai atas. Setiap langkah kaki, benda terjatuh, atau kursi yang berguling dapat menimbulkan getaran yang merambat melalui lantai dan masuk ke ruangan di bawahnya. Karpet tebal dan mewah dengan lapisan bawah yang padat dapat menyerap kebisingan benturan dan mengurangi getaran secara signifikan.
Carilah lapisan bawah yang dirancang khusus dengan bahan seperti karet, gabus, atau busa untuk menyerap kebisingan benturan. Anda juga dapat menambahkan permadani di atas karpet Anda untuk lapisan tambahan penyerapan suara, terutama di area dengan lalu lintas tinggi. Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memasang MLV di bawah karpet dan lapisan bawah Anda. Hal ini akan menambah banyak massa pada lantai dan membantu lebih melemahkan suara yang disebabkan oleh struktur (getaran yang merambat melalui lantai).
1
Pertimbangkan Membangun “Ruang di Dalam Ruangan”
Ini adalah standar emas untuk kedap suara, dan seperti yang Anda duga, ini juga yang paling rumit dan mahal. Membangun “ruangan di dalam ruangan”, yang juga dikenal sebagai ruang terapung, pada dasarnya memisahkan home theater Anda dari struktur rumah lainnya. Ini seperti membangun ruangan yang lebih kecil di dalam ruang teater Anda yang sudah ada, dengan dinding, langit-langit, dan bahkan lantai sendiri, yang tidak menyentuh struktur luar.
Tentu saja, ini bukan sekadar proyek “ambil drywall dan berharap yang terbaik”. Anda harus mempertimbangkan segalanya: ventilasi, kabel, bahkan ke arah mana pintu dan jendela berada—semuanya sambil memastikan tidak ada yang mengganggu isolasi suara.
Jika Anda menginginkan hasil terbaik, sewalah kontraktor khusus yang berpengalaman membangun ruangan jenis ini. Anda pasti ingin ini dilakukan dengan benar.