
Apakah laptop Windows Anda membutuhkan waktu lama untuk diisi dayanya? Pengisian daya yang lambat bisa membuat frustasi. Kecuali baterai laptop Anda mendekati akhir masa pakainya, Anda dapat mengikuti beberapa praktik sederhana agar laptop Anda menyala lebih cepat. Jadi, apa saja praktik ini dan bagaimana cara meningkatkan kecepatan pengisian daya?
1 Gunakan Pengisi Daya dan Kabel Asli
Apakah Anda menggunakan pengisi daya pihak ketiga untuk mengisi daya laptop Anda? Jika ya, itu bisa menjadi alasan di balik lambatnya pengisian daya. Pengisi daya asli dirancang dengan tingkat daya spesifik agar sesuai dengan kebutuhan perangkat Anda. Menggunakan pengisi daya yang tidak kompatibel, terutama pengisi daya dengan tingkat daya yang lebih rendah, mungkin tidak menyediakan daya yang cukup, sehingga menyebabkan pengisian daya menjadi lebih lambat.
Demikian pula, kabel pengisi daya pihak ketiga berkualitas rendah, meskipun dipasangkan dengan pengisi daya asli, mungkin tidak dapat menangani arus yang diperlukan, sehingga semakin menunda proses pengisian daya. Untuk menghindari hal ini, dapatkan pengisi daya atau kabel pengganti dari produsen laptop Anda. Jika tidak memungkinkan, pilih pengisi daya bersertifikat dari merek ternama yang memenuhi spesifikasi daya laptop Anda.
2 Jangan Hubungkan Perangkat Lain ke Laptop Anda
Saat dicolokkan, perangkat seperti ponsel cerdas, hard drive eksternal, dan gadget lainnya mengambil daya dari laptop Anda untuk mengisi daya atau mengoperasikannya. Pengurasan energi ekstra ini dapat memperlambat proses pengisian daya laptop Anda, karena baterai harus mendukung laptop dan perangkat yang terhubung. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mengurangi beban ekstra pada baterai laptop Anda.
Untuk melakukannya, cabut perangkat eksternal apa pun saat mengisi daya laptop Anda. Ini akan mencegah terkurasnya energi tambahan, sehingga laptop Anda dapat mengisi daya lebih cepat. Jika Anda perlu menggunakan gadget eksternal, belilah hub USB dengan sumber listrik terpisah. Alternatifnya, putuskan sambungan gadget saat tidak diperlukan dan sambungkan hanya sesekali.
3 Colokkan Pengisi Daya Anda Langsung ke Stopkontak
Jika Anda menyambungkan pengisi daya ke adaptor soket ekstensi berkualitas rendah, proses pengisian daya dapat melambat karena fluktuasi atau keterbatasan daya. Sebaliknya, mencolokkan pengisi daya langsung ke stopkontak akan menghasilkan pasokan daya yang stabil dan memadai, yang akan mengisi daya laptop Anda lebih cepat.
Oleh karena itu, Anda harus selalu menggunakan stopkontak untuk mendapatkan manfaat dari voltase yang lebih stabil dan pengisian daya yang lebih cepat. Stopkontak juga lebih aman dibandingkan alternatif lain. Jika Anda harus menggunakan soket ekstensi atau adaptor, pastikan kabel tersebut berkualitas tinggi dan mendukung watt yang diperlukan untuk pengisi daya laptop Anda guna mencegah pengisian daya yang lambat dan memastikan keamanan.
4 Kalibrasi Baterai Anda Secara Teratur
Seiring berjalannya waktu, baterai mungkin menjadi kurang akurat dalam memperkirakan tingkat pengisian dayanya. Jadi, sepertinya pengisian dayanya lambat, padahal sebenarnya tidak. Mengkalibrasi baterai akan mengatur ulang sirkuit internal, membantunya mengukur muatan dengan lebih tepat. Hal ini juga meningkatkan kesehatan baterai secara keseluruhan, sehingga dapat mengisi daya dengan lebih efisien.
Jika Anda belum mengkalibrasi baterai laptop sejak Anda mendapatkannya, Anda harus melakukannya. Untuk mengkalibrasi, isi daya baterai hingga penuh hingga 100%, lalu kosongkan hingga penuh hingga 0%. Setelah itu charge kembali hingga 100%. Proses ini membantu menciptakan rentang yang lebih akurat antara penuh dan kosong, sehingga meningkatkan kemampuan baterai untuk mengukur tingkat pengisian dayanya.
5 Pertahankan Aliran Udara yang Benar
Terlalu panas juga dapat menghambat proses pengisian daya. Saat suhu internal laptop meningkat, sistem pendingin harus bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan konsumsi daya dan menghabiskan baterai. Suhu tinggi juga dapat menyebabkan pelambatan termal, yang menyebabkan pengisian daya menjadi lebih lambat. Selain itu, panas yang berlebihan mengurangi efisiensi baterai dalam mempertahankan dayanya.
Untuk menghindarinya, Anda harus menjaga laptop Anda tetap dingin saat mengisi daya. Selalu letakkan di permukaan yang keras dan rata, bukan di permukaan lunak seperti tempat tidur atau sofa, dan pastikan ruangan sejuk dengan suhu sekitar yang rendah. Bersihkan juga ventilasi pembuangan laptop secara rutin untuk melancarkan aliran udara dan menjaga area sekitar laptop bebas debu.
6 Matikan Laptop Anda Saat Mengisi Daya
Menggunakan laptop sambil mengisi daya secara terus-menerus akan menghabiskan daya untuk menjalankan komponen seperti prosesor, drive, RAM, GPU, dan sistem pendingin, sehingga memperlambat proses pengisian daya. Menjalankan tugas-tugas yang boros daya sambil terhubung ke sumber listrik dapat membuatnya lebih lambat. Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, suhu panas pada laptop dapat memperlambat proses pengisian daya.
Untuk mempercepat pengisian daya, Anda harus menidurkan laptop atau mematikannya saat mengisi daya. Dengan cara ini, daya dari charger hanya didedikasikan untuk mengisi daya baterai. Tanpa ada proses aktif yang berjalan, laptop tidak akan terlalu panas sehingga memungkinkan baterai terisi lebih cepat. Pendekatan ini juga membantu meningkatkan kesehatan perangkat dan baterai Anda secara keseluruhan.
7 Gunakan Laptop Anda Secara Hemat Saat Mengisi Dayanya
Jika Anda tidak dapat menidurkan laptop saat mengisi daya dan harus menggunakannya, perhatikan cara Anda menggunakannya. Jangan menjalankan tugas yang boros daya seperti mengedit video atau bermain game; mereka menguras baterai dengan cepat dan memperlambat proses pengisian daya. Anda hanya boleh melakukan tugas yang lebih ringan dan kembali ke penggunaan normal setelah baterai terisi penuh.
Tutup juga aplikasi latar belakang yang tidak perlu, kurangi kecerahan layar, aktifkan mode pesawat jika Anda tidak memerlukan akses internet, dan matikan fitur yang tidak penting seperti efek animasi. Mengaktifkan mode hemat daya saat mengisi daya juga dapat membantu mengurangi konsumsi daya. Untuk mengaktifkannya, buka system tray dan klik “Power Saver.”
8 Pantau Kesehatan Baterai Anda
Jika tidak ada tips di atas yang meningkatkan kecepatan pengisian daya, baterai laptop Anda mungkin sudah terlalu tua untuk dapat mengisi daya dengan baik atau mungkin mengalami kerusakan. Tanda yang jelas dari hal ini adalah jika baterai bertahan lebih lama dari biasanya. Memeriksa kesehatan baterai dapat memberikan rincian tentang kapasitas, siklus pengisian daya, dan kondisi keseluruhan, sehingga membantu Anda memastikan apakah baterailah masalahnya.
Untuk membuat laporan kesehatan baterai, ketik “PowerShell” di bilah Pencarian Windows, klik kanan utilitas PowerShell, dan pilih “Run as Administrator.” Selanjutnya, ketik “powercfg /batteryreport” dan tekan Enter. Navigasikan ke “C:\Users\YOUR_USERNAME\battery-report.html” untuk melihat dan menganalisis laporan. Jika kesehatan baterai buruk, Anda harus mengkalibrasi atau menggantinya dengan yang baru.
Jika baterai laptop Anda dalam kondisi baik, menerapkan tips di atas akan membantu meningkatkan kecepatan pengisian dayanya. Hal ini meminimalkan waktu henti saat laptop Anda tersambung ke stopkontak dan memastikan perangkat Anda siap saat Anda membutuhkannya. Namun, jika baterai sudah terlalu tua atau rusak, menggantinya adalah satu-satunya solusi. Baterai baru tidak hanya akan mengisi daya lebih cepat tetapi juga bertahan lebih lama.